Keywords:
Kepatuhan Hukum, Disiplin, Tanggung JawabABSTRACT
Tanggung jawab belajar dan disiplin terhadap tata tertib sekolah terlihat memprihatinkan, fakta-fakta yang dapat kita lihat pada diri siswa yang menggambarkan ketidak patuhan siswa Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai: pemahaman kepatuhan hukum dan disiplin terhadap tata tertib sekolah dengan tanggung jawab belajar siswa kelas IX di SMP Mutiara Depok.
Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2020, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Mutiara Depok, peneliti hanya mengambil 80,36% dari jumlah populasi sehingga hanya 90 siswa, Instrumen yang digunakan adalah menggunakan butir test dan angket skala perilaku.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan korelasi Product Moment.
Dari hasil perhitungan diperoleh rxy X1 dan X2 bersama-sama dengan Y sebesar 0,9942. Karena rhitung lebih dari rtabel (0,9942>0,205), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan. Koefisien determinasi sebesar 98,85. Dengan demikian konstribusi variabel X1 dan X2terhadap Y sebesar 98,85%. Tingkat keberartian hubungan kedua variabel dilakukan dengan uji-t. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung=86,921. Dengan demikian thitung lebih dari ttabel(86,921>1,987). Perbandingan kedua nilai t tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang berarti.
REFERENCES
Azwar, S. (2018). Eksistensi Alat Bukti dalam Pengadilan (Studi Komparatif Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia). Qiyas: Jurnal Hukum Islam dan Peradilan, 3(2), 219-232.
BNSP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: KEMENDIKBUD.
Damri, M. P., & Putra, F. E. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prenada Media.
Fiana, F. J., Daharnis, D., & Ridha, M. (2013). Disiplin siswa di sekolah dan implikasinya dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Konselor, 2(3), 26-33.
Hernawati, N. (2017). Pengaruh Penerapan Sanksi Berjenjang Terhadap Kedisiplinan Siswa di SDN Mekarwangi I Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut. Jurnal Pendidikan UNIGA, 2(1), 10-16.
Latifah, S. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Di Sekolah. Jurnal ilmiah pendidikan fisika AL-Biruni, 3(2), 24-40.
Mardyawati, M. (2016). Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembentukan Karakter Siswa. Ash-Shahabah, 2(2), 120-132.
Misnawati, M., Asran, M., & Margiati, M. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Talking Stick. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(7), 1-12.
Narumi, S., & Pudjiastuti, S. R. (2017). Hubungan Pemahaman Guru tentang UU Perlindungan Anak dan Persepsi terhadap Pelaksanaan HAM dengan Komitmen Penegakkan Tata Tertib Sekolah. Proceeding Seminar, Civic Education dalam Kompetisi Global: Pengembangan Civic Education dalam Menghantarkan Lulusan Untuk Menghadapi Kompetisi Global, Hotel Bumiwiyata Depok, 22-23 Desember 2017. ISBN: 978-60253635-0-4.
Pudjiastuti. S. R. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: STKIP Kusuma Negara.
Pudjiastuti, S. R. (2019). Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Media Akademi.
Rahardjo, S. (2009). Penegakan Hukum Sosiologis Suatu Tinjauan Sosiologis. Semarang: Genta Publishing.
Sujarwo, H. (2020). Pengaruh Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (PR) dan Ketersediaan Waktu Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kaloran Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2017/2018. BAHUSACCA: Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan, 1(1), 32-43.
Susanto, H. A. (2015). Pemahaman Pemecahan Masalah Berdasar Gaya Kognitif. Yogyakarta: Deepublish.
source :
