Benarkah PLN beli listrik ke swasta pakai dolar? Kalau iya, berarti rakyat terpaksa untuk menyesuaikan dengan kurs dollar ketika rupiah turun..
Pengembang listrik swasta tersebut menjual listriknya kepada PLN, kemudian PLN menyalurkan listriknya kepada pelanggan. Dia menegaskan, tugas PLN adalah menjalankan mandat dari negara untuk melistriki semua wilayah, dan juga menumbuhkan kegiatan perekonomian dan pada akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat.
Besarnya porsi pembangkit listrik swasta ini juga turut berimbas pada biaya pembelian tenaga listrik PLN dari pengembang listrik swasta atau pihak ketiga.
Berdasarkan laporan keuangan PLN pada kuartal III 2020, beban pembelian tenaga listrik dari luar PLN (IPP) selama Januari-September 2020 mencapai Rp 74,82 triliun, naik 21% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 61,88 triliun.
Untuk pembelian tenaga listrik dari pihak berelasi mencapai Rp 17,74 triliun, naik 84% dari Januari-September 2019 yang sebesar Rp 9,64 triliun. Sementara untuk pembelian tenaga listrik dari pihak ketiga naik 15,21% menjadi Rp 37,78 triliun dari Rp 32,79 triliun pada periode yang sama 2019.
Adapun pembelian tenaga listrik dari pihak ketiga mayoritas berasal dari tiga pengembang listrik swasta utama, yaitu PT Paiton Energy, PT Jawa Power, dan PT Cirebon Energi Power. Namun, pembelian listrik dari ketiga perusahaan swasta tersebut turun tipis menjadi Rp 19,30 triliun pada Januari-September 2020 dari Rp 19,43 triliun pada sembilan bulan 2019.
source: cnbc