Kitab Matan Aqidah Ath Thahawiyah. Imam Abu Ja'far Ath Thahawi.
PENETAPAN SIFAT AZALIYAH
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
ﻣَﺎ ﺯَاﻝَ ﺑِﺼِﻔَﺎﺗِﻪِ قَدِيْمًا ﻗَﺒْﻞَ ﺧَﻠْﻘِﻪِ
Allah senantiasa dengan sifat-sifat Nya yang qodim sebelum mahluknya diciptakan
ﻟَﻢْ ﻳَﺰْﺩَﺩْ ﺑِﻜَﻮْﻧِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻗَﺒْﻠَﻬُﻢْ ﻣِﻦْ ﺻِﻔَﺘِﻪِ
Sifat Nya tidak bertambah karena keberadaan mahluk dengan sifat yang tidak ada sebelum mahluk-mahluk diciptakan
وَكَمَا ﻛَﺎﻥَ ﺑِﺼِﻔَﺎﺗِﻪِ ﺃَﺯَﻟِّﻴًﺎ ﻛَﺬَﻟِﻚَ لَا ﻳَﺯَاﻝُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺃَﺑَﺪِﻳًّﺎ
Dan Allah sekarang sebagaimana dahulu dengan sifat-sifat Nya azaliyah, sama seperti yang demikian, Allah tidak akan binasa dengan sifat-sifat Nya kekal abadi.
Halaman : 9
Penjelasan :
Ini adalah penjelasan tentang sifat Allah yang azaliyah. Sifat sifat Allah yang sekarang adalah sifat sifat sebelum mahluk diciptakan, dan tidak bertambah atau tidak berubah dengan sebab wujudnya mahluk.
Disana Imam Ath Thahawi tidak mentafsil sifat azaliyah yang ditetapkan, menandakan Imam Ath Thahawi meyakini sifat dzat dan sifat perbuatan adalah sifat azaliyah, yang demikian adalah madzhab mayoritas ulama salaf. Berbeda dengan Imam Abu Al Hasan Al Asy'ari yang menetapkan sifat perbuatan adalah hadits bukan azaliyah, akan tetapi perbuatan Allah yang hadits tidak boleh melazimkan sifat dzat yang hadits. Maka diantara Imam Ath Thahawi dan Imam Abu Al Hasan Asy'ari keduanya sepakat bahwa sifat dzat adalah azaliyah. Inilah pokok akidah ahlussunnah wal jama'ah.
Sifat dzat yang azaliyah otomatis menafikan semua sifat yang mewajibkan sifat hadits bagi dzat Allah. Contohnya berada di atas. Berada di atas jelas melazimkan Allah memiliki sifat hadits, yaitu batas dan batas akhir, maka dengan penetapan sifat dzat yang azaliyah telah membatalkan sifat berada di atas Arsy.
Abdurrachman Asy Syafi'iy
Mengaji sampai mati.
Dapatkan materi kajian Aqidah, bantahan terhadap Wahabi, Fiqih dan Tasawuf di grup WA saya :